23 Mei, 2020

Reuni di Surga

*With their families in paradise | servant of the most merciful*
Oleh Nadia Elasalama

Salah satu ciri hamba yang dirahmati Allah (ibadurrahman) adalah yang berdoa:
_Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (Al Furqan 74)_

Mereka tentu ingin keluarganya selamat, dan merasakan bahaya jika keluarganya tdk beriman atau malah memilih tujuan hidup yg lain sebab mereka mengetahui bahwa dunia ini hanyalah ujian dari Allah. Meski di dunia sudah merasa bahagia, tapi kalau keluarga tidak taat dan lalai pada syariat, bagaimana kondisi mereka di akhirat kelak? Mungkin kelak mereka tidak akan bertemu kembali, padahal kehidupan sesungguhnya adalah akhirat.

Tentu kita akan sangat bersyukur dan merasa jika dalam satu keluarga punya visi yg sama agar selamat dunia akherat, yakni dengan bertauhid kepada Allah.

Sebagaimana teman-teman yang yg ingin agar kita selamat dunia akhirat dengan selalu mengingatkan kita untuk semangat beribadah dan tidak bermalas-malas, ialah sebaik-baik teman.

Mereka yang mendoakan keluarganya dan terus bersabar dalam dakwahnya akan diberi balasan karena kesabaran mereka dalam menghadapi tindak kejelekan yang dilakukan oleh keluarga mereka sendiri, dengan menunjukkan akhlak yang baik dan ber-amar ma'ruf nahi munkar.
Rasulullah bersabda, _"inna 'adhama al-bala' ma'a adhami al-jaza'”_, _sesungguhnya besarnya cobaan akan berbanding lurus dengan besarnya balasan._

Di surga nanti, mereka akan mendapat ucapan kedamaian dan tempat terbaik.
_75. Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan disana mereka akan di sambut dengan penghormatan dan salam. 76. Mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman._

Dari Abu Said Al Khudri dan Abu Hurairah dari rasulullah SAW yang bersabda, “ Penyeru memanggil,” Sesungguhnya sekarang tibalah saatnya kalian sehat wa alfiat dan tidak menderita sakit selama lamanya. Sekarang tibalah saatnya kalian hidup dan tidak mati selama lamanya. Sekarang tibalah saat bagi kalian tetap muda dan tidak tua selama lamanya. Sekarang tibalah saatnya bagi kalian bersenang senang dan tidak sengsara selama lamanya.”" (HR Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar