19 Maret, 2014

HARAM

Allah mengharamkan sesuatu pasti karena ada kemudharatan yang banyak didalamnya. Kita harus mengimaninya.
Sayang, aku cukup terlambat untuk memahami apa yang diperintahkanNya. Ampuni hamba Ya ALLAH.

Sabda Rasululullah SAW, “Akan datang kepada umat ini 
suatu masa nanti ketika orang-orang menghalalkan riba dengan alasan: aspek perda­gangan” (HR Ibnu Bathah, dari Al ‘Auzai).

Padahal dalam Al Qur'an Allah jelas jelas melarangnya.

“Mereka berkata sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba; padahal Allah telah menghalal­kan jual beli dan telah mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepada mereka larangan tersebut dari Rabbnya lalu berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya (dipungut) pada waktu dulu (se­belum datangnya larang ini) dan urusannya (terserah) Allah. Sedangkan bagi orang-orang yang mengulangi (meng­ambil riba), maka orang-orang tersebut adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya” (QS Al Baqarah : 275).

Aku sudah tahu ayat ini sejak smp, tapi baru mengalami besarnya kemudharatan yang diakibatkan riba.

Yah, dimana mana sekarang kredit pasti ada bunganya. Dan jika kita kesulitan Bank baik syariah ataupun non syariah tidak mau tahu.
Tidak ada itu bank islam? hanya kedoknya saja. Apalagi yang sudah besar2, wah...hanyakamuflase saja.

Masih mending BMT 2 kecil, atau koperasi. Mereka masih punya naluri, bahwa usaha tak selamanya mulus. 

KPR ku masih lama, dan aku berdo'a semoga Allah berikan kemudahan rizki agar aku bisa segera lepas  dari RIBA. Bismillah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar