Dalam seminggu ini ada dua peristiwa yang cukup berdampak besar bagi dua orang manusia yang cukup terkenal. Yang satu Eva Longoria, seorang Bintang Filem terkenal, dan Yang satu Penyiar BBC, juga komedian ternama dari Inggris Jason Manford.Yang satu karirnya jatuh, yang satu keluarganya berantakan utnung saja mereka belum memiliki anak, maksud saya Eva longoria.
Eva longoria, dengan terpaksa menggugat suaminya karena suaminya Toni Parker mengkhianatinya.Longoria mengaku sudah tidak tahan lagi hidup bersama Parker karena pria berusia 28 tahun tersebut memiliki wanita idaman lain. Menurut Longoria, dia melihat pesan-pesan pribadi dari wanita selingkuhannya pada telepon Parker.
Parker dilaporkan menjalin hubungan terlarang dengan Erin Barry, istri bekas teman setimnya di Spurs, Brent Barry. Berita ini diturunkan oleh wartawan Sports Illustrated, Bryan Armen Graham. Akan tetapi, seperti yang disampaikan seorang sumber dekat bintang NBA tersebut kepadaPeople.com, perselingkuhan itu hanya sebatas rayuan kata-kata. Parker dan Erin tidak pernah melakukan selingkuh secara fisik. "Mereka mengetahui satu sama lain, saling mengirimkan pesan," demikian pernyataan sumber tersebut. "Kata-kata itu memang bernada genit, tetapi dia (Parker) tidak pernah melakukan sesuatu kepadanya."
Dan yang satu Jason Manford, Penyiar BBC, dia hanya melakukan sex chat, dia tidak melakukannya secara fisik, Tapi Percakapan seks dan porno walau hanya lewat internet rupanya bisa merusak karier juga. Buktinya Jason Manford (29), pria ganteng bintang komedian terkenal sekaligus presenter televisi BBC itu mengundurkan diri setelah phone sex-nya dengan 12 gadis fansnya terbongkar.
Dia mengundurkan diri karena merasa malu selama ini dictrakan sebagai suami dan pria yang baik-baik tapi mendadak heboh dengan percakapan seks dengan 12 gadis penggemarnya melaluiTwitter maupun Skype.
Ia pun heran di pagi harinya begitu bangun membaca kata-kata yang ia ketik sendiri itu. Padahal ia tidak sedang mabuk atau pengaruh narkoba. Semua dilakukan dengan sadar.Jason heran juga, mengapa dia bisa terbujuk untuk ngobrol seks di Skype maupun Twitter hingga setelah membacanya berulang-ulang membuatnya malu.
Semuanya berawal dari dunia maya. Sms, chat, FB, YM, Skype, teknologi ini memang membuat orang nyaman , karena sangat pribadi. Tidak ada orang ang bisa melihat perilaku kita. Kecuali mengecek-nya tentu saja atau Menyadap-nya.
Ibu saya pernah menasehati saya," tolong kalau ada orang bicara sms nya berhenti dulu, HP nya di letakan sebentar kenapa,sms ternyata berakibat tidak menghargai orang lain" kata beliau. Itu baru sms, sekarang ada lagi yang namanya BBM, Black Berry Masanger, maaf saya gak pake BBM, jadi gak begitu tahu, kata kakak saya yang memakainya dia menasehatiku sebaiknya gak usah pake , karena bikin orang autis, kalo anda duduk berdekatan dengan orang yang sedang BBM an...pasti anda dicuekin. Karena orang yang ada di dekat anda tersebut lebih
memperhatikan orang yang di dunia sana tersebut.
Catatan saya, Yang pasti dengan semua kejadian-kejadian diatas, mungkin kita harus lebih bijaksana dan bisa mengendalikan diri menghadapi teknologi ini. saya yakin, Tidak ada orang yang ingin kariernya hancur, atau ingin bercerai................semua awalnya "iseng", tapi ke isengan tersebut lama-kelamaan menjadi suatu kenikmatan.
Jika kenikmatan tersebut sudah di luar yang seharusnya, misalnya berkirim sms mesra dengan orang lain yang bukan muhrimnya, atau live chat dengan orang lain meski awalnya hanya iseng, anda tidak membayangkan bagaimana perasaan pasangan anda?, dampaknya silahkan tanggung sendiri. Silahkan bersiap-siap mendapat hukuman .Bisa saja karir anda menjadi hancur, atau keluarga anda yang berantakan.
Mungkin kita bukan selebriti seperti mereka, hanya manusia biasa. tapi belajar dari kisah tersebut, mari kita lebih berhati-hati menggunakan teknologi yang perkembangannya luar biasa pesat ini.Kita harus melek teknologi, tapi kitalah yang menguasai teknologi, jangan kita yang dikuasai oleh teknologi, dan Kuncinya adalah pengendalian diri.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar