15 Juli, 2020

Corona , momen Penguatan Keluarga

Sejak Maret 2020, Kehidupan di Indonesia mulai berubah.
Yah, Karena menyebarnya Virus Corona dari China dan akhirnya sampai juga di Indonesia.


Untuk mencegah penyebarannya, Banyak negara melakukan Lock Down. Australia, Jerman dan
Italia salah satu negara yang melakukan Lock Down
Indonesia sendiri tidak melakukan lock down, tapi hanya PSBB (Pembatasan Sosial berskala besar ).

Sekolah sekolah, dari TK hingga perguruan tinggi untuk sementara diliburkan total, begitu juga sebagian perkantoran,mall, pasar dan tenpat pariwisata dan hiburan pun tutup.
Semua orang harus berada di rumah masing masing.

Kumpul Keluarga
Momen Corona yang sampai bulan Juli ini belum juga memperlihatkan tanda tanda menurun semakin membuat orang resah.
Bagaimana tidak resah, jalannya pendidikan terganggu, ekonomi menurun dll.

Hal ini juga menyebabkan mau tidak mau semua anak berkumpul di rumah masing masing .Sekolah dilakukan secara daring.
Yang  biasanya  kuliah, karena kampus diliburkan, akhirnya harus berkumpul kembali di rumah untuk waktu yang cukup lama.

Momen Penguatan Keluarga

Kumpul keluarga di saat merebaknya virus Corona ini sebaenarnya bisa disikapi secara positif .Justru sebagai orang beriman, dalam keadaan apapun harus mengambil sikap positif.

Sungguh beruntung orang beriman, jika dia diberi nikmat bersyukur, jika diberi musibah bersabar.

Musibah Corona mestinya kita sikapi dengan sabar yang baik
Fasbir Shabran Jamilan
Kata Alquran Bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.

Sabar yg baik adalah mencari solusi tidak hanya sekedar pasrah.
Ada usaha positif mengatasi keadaan apapun.



Dalam momen kumpul keluarga ini,  bisa kita biasakan hal hal positif yang bisa meningkatkan religiusitas kita, diantaranya dengan mengajak keluarga shalat berjamaah, puasa sunnah bersama,  membaca alquran bersama dll.

Tahajud bersama

Dalam keluarga kami, salah satu sunnah baru yg dilakukan adalah tahajud bersama.
Ide ini atas inisiatif Om Hasan, adik saya.
Biasanya kami shalat tahajud sendiri sendiri, bahkan ada yg kadang tidak tahajud.
Dengan adanya inisiatif Tahajud bersama, akhirnya yg malas tahajud jadi gak enak, dan akhirnya ikut  shlat tahajud.
Ini adalah pemaksaan yg baik.Keluarga kami jadi seperti pesantren.
Alhamdulillah sunnah ini sudah dilaksanakan setelah Raamadhan hingga hari ini.
Doakan kami istiqamah.

Banyak hal positif dari rutinitas i Tahajud berjamaah yang menurut saya perlu digalakan bagi semua kaluarga muslim.
Tahajud adalah shalat sunnah yg sangat dianjurkan.
Begitu banyak manfaat shalat tahajud bagi manusia.
Melatih kedispilinan, memeberi dampak  yang baik bagi kesehatan juga mendekatkan diri kita pada Allah swt.

Dulu Khalifah Umar bin Khattab menganjurkan shalat Tarawih bersama yg sebelumnya tidak dilakukan oleh Nabi adalah dengan tujuan menyiarkan syiar bulan Ramadhan.Dan akhirnya Tarawih sampai hari ini menjadi hal yang sangat diutamakan.

Dalam sebuah penelitian, anak anak yg rajin shalat tahajud memiliki prestasi dan akhlak yg lebih baik dari pada yang tidak melaksanakan tahajud.
Semoga  Pandemi Corona menajadi momen keluarga muslim untuk menanamkan nilai nilai religius dalam keluarga kita.

Wallahu a'lam bisahawab

16 Juli 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar