18 Juli, 2020

Self love
Kultum oleh Jasmina Zahra Hisyam
14/7/2020

Cinta yang jarang dibahas orang.
Lihatlah ke cermin. Lihat kita sendiri di cermin itu, apa yang kita lihat dari luar? Apakah bahagia? Apakah mencerminkan aura positif? Atau sedih? Depresi? Atau acakan2 rambutnya, tidak rapih, karena nyentuh rambut pun tidak pernah selama beberapa bulan?
Sekarang liat langsung ke mata, apakah matanya bercahaya semangat akan harapan atau sendu? Atau ngantuk? Diobservasi sendiri dan silahkan dijawab sendiri.

Terdengar aneh ya kultum kok kayak gini, tapi kita cenderung tidak peduli dg pembahasan ini. Bukan karena egois, selfish, tapi self—diri kita itu hal yang sangat krusial, sangat penting dlm hidup kita. Yang harus diubah ketika mau mengubah masyarakat atau pun dunia ya dimulai dari self, diri kita sendiri.

Berawal dari self-concept bagaimana kita berpikir tentang diri kita sendiri. Apakah diri kita itu positif atau negative? Ya hanya kita yang bisa merubahnya.

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka. Ar-Ra’d [13]: 11

Kemudian self esteem menghargai diri sendiri. Org yg menghargai diri sendiri cenderung optimistik.
Akhirnya adalah self-love. Self love adalah seberapa besar kita cinta diri kita sendiri. 
Self love tidak sesederhana merasa baik terhadap diri sendiri tetapi lebih dari itu, mencintai diri berarti mengapreasiasi diri yang tumbuh dari aksi kecil yang akan mendukung kita tumbuh secara fisik, psikologis, hingga spiritual.

Bagaimana cara kita love ourself?

Tingkatkan Keimanan
Iman adalah fondasi yang kuat dalam self-love. Percaya pada sesuatu membuka jiwa Anda pada keindahan keyakinan dan kepercayaan. Saat kita meningkatkan spiritualitas itu juga akan membawa kita dalam perjalanan mempelajari hal-hal tentang diri kita. Karena selain kita sendiri, Allah lah yang mengetahui apa apa dalam diri kita ini, karena Dia lah yang menciptakan kita.

Jauhi kesempurnaan.
Kita tahu manusia sering salah dan banyak kekurangan. Jadi kita tidak perlu merasa depresi dsb jika kita melakukan sesuatu yg salah atau sedang ada masalah. Jamgan menyerah. Kita belajar dari kesalahan, dan seperti kata pepatah kegagalan membawa pada keberhasilan.

Jauhi pertemanan yang negative. Sekarang sedang ramai kata toxic. Nah jauhi orang-orang toxic. Pilih teman yang baik, lingkungan yang baik. InsyaAllah jika lingkungan kita adalah orang2 yang soleh dan shalihah mereka sangat memberi aura positif.

Bersyukur pada Allah
Mengapresiasi semua karunia yang Allah telah berikan kepada kita. Jika kita jatuh dan merasa tidak punya apa apa lagi, coba hitunglah seluruh karunia Allah pada kita, semua hal yang sudah Allah berikan pada kita. Itu akan membuat kita merasa beruntung dan berusaha bangkit lagi.

Menyemangati diri sendiri.
Manusia suka dengan pujian, dan kita tidak bisa mengharap orang memuji kita, jadi pujilah diri kita sendiri semangati diri kita sendiri. Karena jika berharap orang lain, orang lain mungkin malah akan mencemooh kita.

Ketika kita memiliki self love, kita akan mulai menerima kekurangan yang ada di dalam diri kita sebaik kita menerima kekuatan yang ada di dalam diri kita.
Self love, juga membuat kita lebih fokus terhadap tujuan dan nilai hidup yang kita jalani serta tidak terpengaruh berlebihan terhadap pendapat orang lain terhadap kita.

Memiliki self love tidak serta merta datang begitu saja, rasa cinta dalam diri juga perlu dibangun dan dipupuk. Maka dalam islam seiring dengan kita mendekatkan diri kepada Allah, sang Pencipta kita, maka dengan sendirinya kita juga mendekat, menghargai, dan mencintai diri kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar