06 Juni, 2020

Hadits Seputar Shalat

HADITS SEPUTAR SALAT
Kultum oleh Hasan Bayuni
6/06/2020


 ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ
"bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an" (Almuzamil/73:20)

Apa yang dimaksud dengan "yang mudah"?

Surat atau ayat apakah yang mudah dibaca? Tidak ada penjalasan. Ada beberapa hadits yang mengisahkan kepda kita apa saja yang dibaca Rasulullah tiap-tiap salat.

Fakta yang didapat dari hadits berbeda-beda.  Penyampai hadits pun dapat  keliru baik disengaja atau tidak disengaja.

Ada hadits yang mengisahkan kepada kita bahwa pada waktu mengimami salat Id dan salat Jumat nabi membaca surat "Al A'la" di rakaat pertama dan "alghasyiyah" di rakaat kedua.

Di dalam hadits dikatakan bahwa Nabi membaca: "sabih isma rabbika al 'ala"


 سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى

(Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi)

 dan "hal ataka haditsul ghasyiyah."

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ

(Sudah sampaikah kepadamu berita tentang hari kiamat)

Di masa Rasulullah surat-surat belum diberi nama sebagaimana Kita kenal sekarang.

Dari Abdullah ibn Umar, "Umar pernah bertanya kepada seorang sahabat bernama Al-Laitsi. Apa yang dibaca Rasulullah saat salat Idul Fitri. Ia menjawab: "Qaf Wal Quran almajid."

 ق ۚ وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ

(Qaaf. Demi Al-Qur'an yang mulia)
Maksudnya Surat Qaf/50.

Serta "iqtarabat as sa'ah wa insyaqqal qamar." Yang dimaksud adalah Surat Alqamar/54.

 اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

Saat (hari Kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah.

Ada hadits lain yang mengisahkan bahwa nabi saat salat Subuh membaca "iza syamsu kuwirat."

 إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ

(Apabila matahari digulung)

Yang dimaksud adalah Surat Attakwir/81.
Tidak ada kewajiban untuk membaca surat tertentub dalam salat. Surat yang dibaca Nabi berbeda-beda dalam mengerjakan salat.

Salat jamaah adalah bagaikan model sebuah  kepemimpinan. Nabi diriwayatkan usai mengakhir salat dengan salam segera berbalik untuk melihat keadaan makmum. Beliau ingin tahu siapa anggota jamaah  yang tidak hadir.  Adakah orang asing (musafir) yang ikut salat berjamaah.

Apa yang dilakukan Nabi adalah sebuah kepedulian.  Seorang pemimpin, apakah itu raja, president atau walikota harus sering melihat keadaan rakyatnya.

Imam yang baik, jika tahu ada salah seorang jamaahnya sedang tidak enak badan akan mempercepat gerakan salat dan membaca surat pendek agar tidak memberatkan makmum yang sakit.

Demikian beberapa hadits yang menjelaskan tentang ayat ke 19 dari surat Almuzamil/73, "faqrau ma tayassara min Alquran."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar